Ke Mana Saja Negara Tujuan Ekspor Lada Indonesia?

Ekspor Lada Indonesia

Siapa yang tak tahu lada? Sejak dahulu kala ekspor lada Indonesia sudah mendunia. Mulai dari lada putih, sampai lada hitam. Keduanya sama-sama jenis rempah yang menjadi favorit warga dunia, untuk menjadikan olahan makanan menjadi lebih lezat.

Lada ini telah pertama kali masyarakat Yunani budidaya sejak tahun 372 SM, dan kemudian lada pun menjadi salah satu rempah yang terkenal serta tersebar ke seluruh dunia, sampai Indonesia. Penjajah Portugis pada abad 19 yang membawanya ke negara ini.

Negara Tujuan Ekspor Lada Indonesia

Karena iklim Indonesia sangat cocok untuk menanam berbagai jenis lada, maka hasil panennya juga sangat memuaskan. Daerah Sumatera adalah lahan terbaik untuk menanam lada, terutama Lampung yang akhirnya menjadi produsen terbesar lada Indonesia.

Kualitasnya menjadi salah satu yang terbaik dari jejeran negara penghasil lada lainnya. Hal itu membuat bisnis ekspor lada Indonesia berkembang sangat pesat, dan pangsa pasar globalnya juga sangat luas. Lantas ke mana saja negara tujuan ekspor lada Indonesia?

Vietnam

Negara tujuan ekspor lada pertama adalah negara Vietnam, dengan persentase sebesar hampir 24% dari jumlah total ekspor lada tahun 2022. Jenis lada yang Indonesia ekspor ke Vietnam adalah lada putih.

Amerika Serikat

Negara berikutnya yang menjadi tujuan ekspor lada putih Indonesia adalah Amerika Serikat. Masyarakat negeri Paman Sam ini menyukai merica atau lada dari negara ini karena kualitasnya yang jempolan.

Jerman

Negara ketiga yang paling banyak mengimpor lada dari negara Indonesia adalah Jerman, mereka menduduki peringkat ketiga dari jumlah ekspor lada putih terbanyak dari Indonesia tahun 2022 silam.

Jepang

Ternyata negara matahari terbit ini juga menggemari merica dari Indonesia, tak heran jika Jepang menjadi negara tujuan ekspor lada Indonesia yang keempat. Para petani mengincar ekspor tujuan ke Jepang untuk hasil panen lada mereka.

Belanda

Terakhir adalah negara Belanda, yang terkenal dengan kincir angin dan bendungannya yang mendunia. Negara Belanda juga menggunakan merica dari Indonesia, mereka mengimport lada putih dari negara ini.

Selain negara-negara yang telah tercantum, masih banyak lagi negara tujuan ekspor lada Indonesia.

Jasa Ekspor Lada Indonesia untuk Eksportir Pemula

Bisnis ekspor lada memang lahan bisnis yang menggiurkan, namun sayangnya bagi para pemula cukup merepotkan karena banyak syarat yang harus mereka penuhi. Salah satunya adalah perizinan ekspor, yang notabene membutuhkan biaya tak sedikit untuk mendapatkannya.

Tak hanya urusan biaya, namun juga waktu yang cukup lama sehingga bisa membuat semangat kendor. Maka karena itu, bagi eksportir pemula yang belum memiliki perizinan dan badan hukum sendiri, atau yang hasil panennya masih dalam jumlah kecil, bisa manfaatkan jasa ekspor atau jasa undername.

Salah satunya HSH Cargo, menyediakan jasa ekspor import untuk para pemula yang belum memiliki perizinan. Anda tetap bisa memulai bisnis secara legal, tanpa khawatir pelanggaran hukum dan sejumlah risiko lainnya.

HSH Cargo adalah perusahaan yang sudah belasan tahun bergerak dalam bidang ekspor import, memiliki jaringan global yang terintegrasi satu sama lain untuk mempermudah ekspor import via EMKL atau Ekspedisi Muatan Kapal Laut.

Kami melayani pengiriman ke berbagai daerah dalam negeri, mulai dari Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan masih banyak lagi. Kunjungi website https://hsh.co.id/ untuk mendapatkan info lengkap ekspor lada Indonesia dan berbagai komoditi ekspor lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.