Cermati Cara Legal Berbisnis Menjadi Eksportir Kopi Instan

Ekspor Kopi Instan

Salah satu komoditi ekspor unggulan dari Indonesia adalah kopi. Beberapa jenis kopi lokal laris manis di luar negeri. Sasaran utamanya mulai dari Malaysia, Jepang, Korea, Italia dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut bukan hanya tertarik dengan kopi mentah, tapi juga kopi instan. Apalagi olahan kopi Indonesia ini sangat beragam. Sebelum melakukan penjualan ke luar negeri, ada baiknya mengetahui cara legal menjadi eksportir kopi instan.

Cara Menjadi Eksportir Kopi Instan

Di pasar global, produk kopi terdiri dari kopi goreng, kopi beras dan kopi serbuk. Dalam hal ini kopi instan merupakan komoditas ekspor yang menjanjikan. Tapi, untuk menjadi eksportir produk olahan yang sukses ini, harus tahu prosedurnya. Pengusaha kopi harus menyiapkan berbagai hal sebelum menjual produknya ke luar negeri. Berikut ini persyaratan yang perlu dilengkapi untuk melakukan pengiriman kopi olahan dalam kemasan hingga pasar global.

Menerbitkan Surat Izin Ekspor Produk

Agar dapat menerbitkan surat ekspor produk, pebisnis wajib memiliki surat izin usaha. Fungsi dokumen ini sebagai bukti pebisnis memiliki merek dagang atau tempat usaha yang sah. Dengan begitu, penjual mendapat kesempatan memasarkan produknya ke luar negeri.

Pengesahan dari lembaga Eksportir Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS) juga sangat penting. Sehingga setiap transaksi perdagangan diakui secara sah dan resmi.

Membuat Surat Dagang

Pebisnis kopi membutuhkan surat dagang untuk bisa menjual produk mereka. Keberadaan surat-surat perdagangan ini sama pentingnya dengan dokumen perizinan. Dokumen ini disebut dengan Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK). Surat ini dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan Provinsi atau Kabupaten tempat usaha. Dokumen ini menjadi bukti perizinan armada jasa pengiriman untuk mengangkut kopi instan keluar negeri.

Menyusun Dokumen tentang Produk

Tak boleh ketinggalan untuk menjadi eksportir kopi instan adalah dokumen produk. Berkas tersebut dilampirkan bersama saat pengiriman barang. Bahkan saat penjual menggunakan jasa pengiriman undername sekalipun. Dokumen yang diserahkan terdiri dari packing list, shipping instruction dan invoice.

Packing list berisi tentang jumlah, jenis, dan berat produk. Sedangkan invoice merupakan bukti penjualan kopi. Shipping instruction nantinya akan diserahkan kepada pihak armada transportasi. Sebagai tanda persetujuan untuk memuat barang.

Memenuhi Standar Internasional

Barang-barang ekspor bukan produk biasa. Sebagai pelaku usaha yang ingin berkembang secara global, tidak boleh asal mengirim produk. Setiap barang harus berkualitas tinggi. Sehingga kopi instan yang diekspor harus memenuhi standar internasional. Terdapat Surat Keterangan Asal (SKA) sebagai tanda telah memenuhi standar khusus. Serta menjelaskan produk yang dikirim memang asli berasal dari Indonesia.

Menerbitkan Dokumen Pabean

Barang yang masuk dan keluar dari suatu negara akan diperiksa oleh bea cukai. Lembaga tersebut akan memeriksa produk yang diekspor. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kelengkapan dokumen ekspor, pembayaran pajak hingga perwakilan transaksi. Sangat penting bagi eksportir kopi olahan mengurus Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Surat ini menerangkan proses ekspor telah dilaksanakan.

Mengantongi Sertifikat Resmi

Bagi eksportir, kepemilikan sertifikat merupakan pendukung yang penting. Karena dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk ke luar negeri. Penjual perlu menunjukkan sertifikat-sertifikat resmi saat menawarkan kopi instan. Agar pembeli merasa tertarik dan percaya terhadap kualitas produk yang ditawarkan. Pebisnis kopi perlu mengantongi Certificate of International Coffee Organization, Certificate of Origin, dan Phytosanitary Certificate.

Pengiriman kopi ke luar negeri cukup menguntungkan bagi Indonesia. Penjual bisa mengekspor kopi olahan yang sudah dikemas. Pengiriman barang pun tidak menjadi masalah. Karena dapat memanfaatkan jasa pengiriman undername dari https://hsh.co.id/. Sehingga eksportir kopi instan tidak perlu repot mengirim sendiri. Paling penting, penjual harus melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.