Dalam melakukan impor alat kesehatan, sebuah jasa import alat kesehatan wajib memiliki sejumlah dokumen. Dokumen-dokumen itu bisa membantu proses impor mereka jadi lebih lancar. Sehingga mereka pun bisa mengirimkan alat kesehatan impor ke konsumen.
Lalu, apa saja dokumen yang harus ada pada jasa impor itu?
8 Dokumen yang harus Ada Pada Jasa Import Alat Kesehatan
Sertifikat Bebas Jual (Certificate of Free Sale)
Ini adalah suatu dokumen yang menyatakan bahwa alat kesehatan Anda impor bisa beredar di Indonesia. Perusahaan jasa impor khusus alat kesehatan harus mengurusnya ke lembaga terkait. Sertifikat ini punya masa aktif selama dua tahun, terhitung sejak sertifikat ini keluar.
Surat untuk Produk Impor
Setelah mendapatkan sertifikat bebas jual, pihak jasa impor khusus alat kesehatan wajib mengurus surat untuk produk impor. Surat ini bisa menjadi bukti bahwa alat kesehatan impor yang tersedia pada jasa tersebut sudah mendapatkan izin edar di Indonesia selama 2 tahun.
Surat Rekomendasi untuk Persetujuan Impor
Supaya kegiatan impor alat kesehatan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan, penyedia jasa impor wajib membuat dokumen ini. Selain mempermudah mendapatkan persetujuan, surat ini juga memudahkan alat kesehatan impor untuk mendapatkan tes pasar dan layanan purna jual.
Surat Keterangan Impor ke Pihak Bea Cukai
Selain harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan, impor alat kesehatan juga harus mendapatkan izin dari pihak bea cukai. Untuk mendapatkannya, jasa import alat kesehatan harus membuat surat keterangan impor ke bea cukai.
Selain bisa mendapatkan izin dari bea cukai, surat ini juga bisa membuat bea cukai membantu jasa impor. Terutama dalam mengkategorikan mana yang termasuk alat kesehatan layak impor dan mana yang bukan.
Surat Wewenang Kegiatan Impor
Kalau surat ini bertujuan agar pihak jasa impor mendapatkan wewenang impor alat kesehatan ke perusahaan lain. Terutama dalam rangka peralihan keagenan dari jasa impor ke perusahaan.
Surat Persetujuan untuk Mengiklankan Alat Kesehatan
Jika alat kesehatan impor akan masuk iklan, pihak jasa impor harus buat dulu surat persetujuan untuk mengiklankan alat kesehatan. Surat itu nantinya harus mereka serahkan ke pihak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, PKRT produk kesehatan, serta Direktur Penilaian Alat Kesehatan.
Surat Keterangan Promosi Alat Kesehatan Impor
Selain masuk iklan, konsumen biasanya juga akan mempromosikan alat kesehatan impor yang sudah mereka dapatkan. Untuk bisa melakukannya, konsumen akan meminta bantuan jasa impor untuk membuat surat keterangan promosi. Jika surat tersebut sudah tersetujui, konsumen baru bisa mempromosikan alat kesehatan impor mereka.
Surat Persetujuan Untuk Melakukan Pelaksanaan Uji Klinik
Tidak jarang, konsumen yang mengimpor alat kesehatan meminta supaya ia bisa melakukan uji klinik. Untuk bisa melakukannya, konsumen akan meminta bantuan jasa impor untuk membuat surat persetujuan pelaksanaan uji klinik.
Jika surat tersebut sudah jadi dan mendapatkan persetujuan, konsumen baru bisa melakukan uji klinik alat kesehatan impor mereka. Sebelum nantinya mereka baru bisa menggunakan atau bahkan menjual kembali alat kesehatan tersebut.
Itulah beberapa dokumen yang harus ada pada jasa import alat kesehatan. Semoga bisa menambah wawasan pembaca sekalian. Jika Anda sedang mencari jasa impor, Anda bisa gunakan jasa kami, HSH Cargo, perusahaan yang terbiasa melakukan pengiriman ke banyak wilayah, sebut saja Bandung, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, dan masih banyak lagi.
Kami siap melayani impor untuk berbagai barang, mulai dari alat kesehatan sampai aksesoris. Semua barang yang Anda impor kami jamin sampai ke tujuan tepat waktu, karena kami menggunakan sistem door to door.
Kami pun juga melayani ekspor dari berbagai daerah Indonesia. Tertarik memakai jasa kami? Yuk klik situs kami, di https//hsh.co.id/ unutk mendapatkan informasi lengkapnya.