Bicara soal perdagangan, hampir bisa dikatakan tidak ada satu negarapun di dunia yang tidak melakukan perdagangan internasional. Karena semua negara sudah pasti membutuhkan pertukaran produk yang berasal dari satu negara dengan negara lainnya, Termasuk juga Propinsi DKI Jakarta yang menjadi bagian dari negara Indonesia, sudah pasti membutuhkan yang namanya perdagangan internasional.
Hal itu bukan sekadar isapan jempol semata, karena berdasarkan data dan informasi yang didapatkan dari BPS ( Biro Pusat Statistik) DKI Jakarta kita bisa melihat kestabilan yang terjadi dalam pergerakan transaksi perdagangan yang terlihat dari kinerja ekspor dan import yang ada di Propinsi DKI Jakarta selama tahun 2023. Sekadar info, untuk durasi waktu Januari – Nopember 2023 kita bisa melihat transaksi yang ada berada di kisaran angka yang cukup stabil.
Angka yang terjadi adalah untuk perdagangan Ekspor di Jakarta periode Januari 2023 berada diangka US$5.552,57 juta bergerak cukup stabil diangka tersebut hingga periode Nopember 2023 di angka US$5.271,15 Juta. Sedangkan untuk perdagangan importnya sendiri Propinsi DKI Jakarta berada di angka US$8.641,24 Juta periode Januari 2023 dan mencapai angka US$8.623,13 Juta di periode Nopember 2023. Dari data ini saja kita sudah bisa melihat bahwa kinerja perdagangan ekspor dan import Indonesia menunjukan performance yang cukup baik di tahun 2023.
Tingginya angka perdagangan internasional yang berasal dari Jakarta cukup beralasan. Karena dengan posisi Jakarta yang bisa di katakan sebagai salah satu pusat bisnis yang ada di Indonesia jelas memberikan satu bukti bahwa Jakarta saat ini dan kedepan akan bisa menjadi salah satu pusat perdagangan internasional yang ada di Indonesia. Sehingga berdasarkan kondisi itulah, kita bisa mengatakan bahwa Jakarta saat ini dan kedepan akan tetap menjadi salah satu sentra pusat perdagangan internasional yang ada di Indonesia.
10 Produk Import Dominan Indonesia Yang Berasal dari Luar Negeri
Dari sekian banyak produk impor yang masuk ke Indonesia, kita bisa mengatakan minimal ada 10 produk import dominan yang masuk ke Indonesia. Dimana produk-produk tersebut selain dibutuhkan oleh Pemerintah dan pelaku bisnis yang ada di Indonesia, juga karena produk produk tersebut memang di butuhkan untuk kelanjutan dan kelancaran produksi produk yang ada di Indonesia. Karena bisa dikatakan yang namanya produk import itu diadakan karena di negara pengimportnya sendiri pasti ada kebutuhan yang menjadikan mereka harus melakukan import sesuai dengan kebutuhan yang ada di dalam negeri.
- Produk Import : Produk Berbahan Plastik
Berdasarkan kondisi yang ada di Indonesia, maka beberapa negara yang telah mengekspor produk berbahan plastiknya ke Indonesia diantaranya adalah : Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura.
- Produk Import : Produk Mesin dan Peralatan Mekanik
Untuk beberapa produk tersebut, saat ini Indonesia telah mendatangkan produknya dari beberapa negara seperti misalnya : Jepang, Korea Selatan, Thailand, Tiongkok, Malaysia .
- Produk Import : Produk Elektronik
Indonesia saat ini masih membutuhkan beberapa produk elektronik yang berasal dari negara negara seperti : Jepang, Tiongkok, Korea Selatan. Sehingga meskipun Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri produk elektronik tetap saja masih membutuhkan produk elektronik yang berasal dari beberapa negara luar.
- Produk Import : Produk Kendaraan dan Suku Cadangnya.
Sedangkan untuk beberapa produk yang terkait dengan produk kendaraan dan suku cadangnya Indonesia masih mendatangkan dari beberapa negara seperti : Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, India, Jerman, Inggris dan Italia.
- Produk Import : Produk Serealia
Ada beberapa produk tanaman yang juga telah di ekspor ke Indonesia, hal itu dikarenakan produk tersebut di butuhkan untuk diambil manfaatnya Pati/Karbohidrat. Beberapa negara yang rutin mengekspor ke Indonesia adalah : Australia, Argentina, Kanada, Brazil, Amerika Serikat,
- Produk Import : Produk Fhasion
Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk besar, kebutuhan produk fhasion juga menjadi salah satu dasar hingga banyak produk ini di import dari negara lain seperti dari : Tiongkok, Brazil, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Thailan hingga Vietnam.
- Produk Import : Produk Kimia
Bukan saja produk produk seperti yang telah di jelaskan di atas, ada beberapa produk lainnya seperti produk kimia yang juga banyak di import dari luar negeri. Diantaranya adalah produk kimia seperti : Merkuri, Formaldehida, Asam Sulfat, Asam Klorida serta Klorin yang banyak di butuhkan oleh industri di Indonesia,
- Produk Impor : Produk Ampas dan Sisa Makanan
Untuk beberapa jenis produkseperti ini biasanya Indonesia mengimportnya dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Argentina. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa Indonesia masih mengimpor produk seperti ini, karena dari produk inilah yang nantinya akan di ubah menjadi pakan ternak.
- Produk Impor : Produk Alat Medis
Salah satu produk yang banyak di import dari negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea Selatan hingga Malaysia dan Singapura adalah beragam produk alat Kesehatan.
- Produk Import : Produk Alat Optik, Fotografi dan Sinematografi,
Bisnis yang berhubungan dengan industri kreatif juga masih membutuhkan produk import yang berasal dari negara : Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat.
Bisnis Jasa Impor Jakarta, Potensi Bisnis yang Berasal dari Propinsi DKI Jakarta
Melihat besarnya potensi bisnis impor yang ada di Indonesia, tidak salah memang jika pada akhirnya hingga periode tahun 2023 potensi tersebut masih menjadi salah satu dasar bagi pelaku bisnis untuk menjadikan bisnis jasa impor Jakarta menjadi salah satu pilihan bisnis yang bisa di wujudkan oleh para pelaku bisnis di Jakarta pada khususnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena dengan adanya beberapa data pendukung berikut ini kita bisa melihat bahwa bisnis pengiriman barang ke dalam wilayah Indonesia masih menjadi salah satu yang menarik dan menguntungkan. Intinya beberapa dasar kenapa pada akhirnya Propinsi DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi bisnis import terbaik di Indonesia bisa di lihat dari beberapa hal seperti :
- Masih tingginya permintaan produk atau barang yang berasal dari luar negeri dengan pasar yang berasal dari Pelaku Bisnis dan Masyarakat yang ada di Jakarta. Seperti misalnya masih kuatnya konsumsi domestic serta berkelanjutannya ekspansi sector manufactur yang ada di Jakarta.
- Banyak produk konsumtif atau konsumsi yang masih di butuhkan oleh pelaku bisnis atau masyarakat di Jakarta yang pada akhirnya turut memicu pergerakan peningkatan permintaan produk import yang masuk ke Jakarta. Dimana beberapa produk tersebut seperti Sayuran, Minyak Atsiri, Wewangian, hingga Kosmetik.
Sehingga dari beberapa kondisi itulah, pada akhirnya produk produk import yang ada di Jakarta bisa di golongkan atau di kelompokan menjadi beberapa kelompok seperti : (1) Produk import yang di butuhkan berdasarkan jenis Produk Komoditas (2) Produk Import yang di butuhkan karena di dasarkan pada Klasifikasi/ Penggolongan Penggunaan Produk/Barang Import.
Itulah sekilas potensi bisnis yang bisa dikembangkan dari produk import yang masuk ke Indonesia dari beberapa kondisi. Setidaknya dari penjelasan tersebut kita bisa mengatakan bahwa memang produk import saat ini dan kedepan akan bisa menjadi salah satu produk unggulan yang akan bisa di kembangkan dan berkembang tidak saja di Jakarta tetapi juga di seluruh Indonesia.
Jika kalian memang berkeinginan untuk mengembangan bisnis import dengan fokus pada JASA IMPORT JAKARTA, jangan tunda kesempatan anda. Cobalah menghubungi HSH Cargo. Karena HSH Cargo sebagai layanan jasa ekspor impor, adalah layanan tepat untuk bisnis Anda, segala sesuatunya akan kami pastikan lancar. Anda hanya perlu kunjungi website resminya di www.hsh.co.id untuk mengetahui penawaran terbaik dari kami.